GEREJA TORAJA MAMASA
M I S I Memberdayakan Warga Jemaat dan Perangkat-Perangkat Kelembagaan dalam Pelayanan Gereja Toraja Mamasa ke arah Kedewasaan dengan memanfaatkan secara bertanggungjawab terhadap seluruh Potensi sehingga GTM Mandiri dalam TEOLOGI, DAYA dan DANA dalam rangka mewujudkan masyarakat hidup Aman, Damai, Adil dan Makmur.
BUAH-BUAH ROH
Buah-buah Roh adalah suatu manifestasi fisik dari transformasi kehidupan seorang Kristen. Untuk lebih mengerti / dewasa sebagai orang-orang percaya, maka kita seharusnya sudah mempelajari dan mengerti apa itu kesembilan buah-buah Roh .
Love ( Kasih ) – “ Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia.” ( 1 Johanes 4:16 )
Di dalam Jesus Kristus, tujuan utama kita adalah mengerjakan semua hal dalam kasih.
“ Kasih itu sabar; kasih itu murah hati . Tidak cemburu / iri , tidak memegahkan diri / tidak sombong. Tidak kasar / tidak melakukan yang tidak sopan , tidak mencari keuntungan diri sendiri / tidak egois, tidak pemarah , tidak menyimpan kesalahan-kesalahan orang lain / tidak dendam . Kasih tidak bersenang-senang dengan kejahatan / tidak bergembira karena ketidakadilan, tetapi bersukacita dengan kebenaran. Kasih itu selalu melindungi, selalu percaya, selalu berpengharapan, selalu bertekun / gigih. Kasih takkan gagal / tidak lupa / tidak lalai. ( 1 Korintus 13:4-8 ) .
Through Jesus Christ, our greatest goal is to do all things in love. “Love is patient, love is kind. It does not envy, it does not boast, it is not proud. It is not rude, it is not self-seeking, it is not easily angered, it keeps no record of wrongs. Love does not delight in evil but rejoices with the truth. It always protects, always trusts, always hopes, always perseveres. Love never fails” (1 Corinthians 13:4-8).
Joy ( Suka-cita ) – “ Suka-cita yang dari Tuhan adalah kekuatanmu “ ( Nehemia 8:10 ).
“ Marilah kita memandang Jesus, yang menjadi sumber dan yang menyempurnakan iman percaya kita , Dia yang mulia dan yang dipuji kemudian rela memikul salib , menerima berbagai pehinaan dan caci maki , dan yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.” ( Ibrani 12 : 2 )
“ Let us fix our eyes on Jesus, the author and perfecter of our faith, who for the joy set before him endured the cross, scorning its shame, and sat down at the right hand of the throne of God ” (Hebrews 12:2 ).
Peace ( Damai ) – “ Karena itu, sejak kita telah mempunyai iman percaya yang benar , kita memperoleh damai dari Tuhan melalui junjungan kita Jesus Kristus “ ( Roma 15:13 )
“Therefore, since we have been justified through faith, we have peace with God through our Lord Jesus Christ” (Romans 5:1).
“ Kiranya Tuhan sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sebagaimana kamu percaya padaNya , dengan demikian kamu akan melimpah dengan pengharapan oleh kekuatan dari Roh Kudus “ ( Roma 15:13 )
“May the God of hope fill you with all joy and peace as you trust in him, so that you may overflow with hope by the power of the Holy Spirit” (Romans 15:13).
Longsuffering / patience ( Ketabahan / kesabaran ) – Kita “ dikuatkan dengan sangat kuat, sesuai dengan kuasaNya yang maha mulia, untuk semua kesabaran dan ketabahan dengan penuh sukacita “ ( Kolose 1:11 )
We are “strengthened with all might, according to his glorious power, unto all patience and longsuffering with joyfulness” (Colossians 1:11).
“ Dengan segala kerendahan hati dan keramahan , dengan ketabahan / kesabaran , saling memaklumi / saling tolong satu sama lain di dalam kasih “ ( Epesus 4 : 2 )
“With all lowliness and meekness, with longsuffering, forbearing one another in love” (Ephesians 4:2).
Gentleness , kindness ( Jujur dan bertanggung-jawab , murah-hati / baik-hati ) — Kita harus hidup “ dalam kesucian, saling pengertian, sabar dan baik hati ; di dalam Roh Kudus dan dalam kasih yang tulus ; dalam berbicara selalu yang benar dan dalam kuasa Tuhan ; dengan senjata kebenaran di tangan kiri dan ditangan kanan “ ( 2 Korintus 6: 6-7 )
We should live “in purity, understanding, patience and kindness; in the Holy Spirit and in sincere love; in truthful speech and in the power of God; with weapons of righteousness in the right hand and in the left” ( 2 Corinthians 6:6-7 )
Goodness ( Kebaikan ) — “ Itulah sebabnya kami selalu mendoakan kalian , supaya Tuhan menjadikan kalian layak masuk dalam daftar panggilanNya, memenuhi kalian dengan kebahagiaan yang baik yang berasal dariNya , dan pekerjaan dari iman dengan kekuatan “ 2 Tesalonika 1 : 11 )
“Wherefore also we pray always for you, that our God would count you worthy of this calling, and fulfill all the good pleasure of his goodness, and the work of faith with power” (2 Thessalonians 1:11).
“ Karena buah-buah Roh adalah berada dalam semua sifat kebaikan , sifat keadilan dan kebenaran “ ( Epesus 5 : 9 ).
“For the fruit of the Spirit is in all goodness and righteousness and truth” (Ephesians 5:9).
Faith / faithfulness ( Percaya / benar-benar percaya ) –
“ O yang Mulia, Engkaulah Tuhan penciptaku ku ; aku mengagungkan Mu, aku memuji nama-Mu ; sebab karya-karya-Mu sangat menakjubkan; Engkau selalu membimbing sejak jaman dahulu dengan benar dan terpercaya “ ( Jesaya 25 : 1 )
” O Lord, thou art my God; I will exalt thee, I will praise thy name; for thou hast done wonderful things; thy counsels of old are faithfulness and truth” (Isaiah 25:1).
“ Saya berdoa agar, walaupun kemuliaanNya yang tiada-tara Ia berkenan untuk menguatkan mu melalui kuasa Roh-Nya kedalam batinmu, sehingga dengan demikian Kristus berkenan tinggal didalam hatimu karena engkau percaya “ ( Epesus 3 : 16:17 )
“I pray that out of his glorious riches he may strengthen you with power through his Spirit in your inner being, so that Christ may dwell in your hearts through faith” (Ephesians 3:16-17).
Meekness ( santun / ramah ) – “ Saudara-saudara ! Kalau seseorang didapati melakukan kesalahan / dosa, hendaklah kamu yang hidup lebih rohani membimbing orang itu kembali pada jalan yang benar, dengan cara yang santun / ramah ; dan jagalah dirimu jangan sampai kalian sendiri tergoda juga. “ ( Galatia 6 : 1 )
“Brethren, if a man be overtaken in a fault, ye which are spiritual, restore such an one in the spirit of meekness; considering thyself, lest thou also be tempted” (Galatians 6:1).
“ Hendaklah kamu selalu rendah hati, santun, dan panjang sabar. Saling membantulah kamu dalam kasih.” ( Epesus 4 :2 )
“With all lowliness and meekness, with longsuffering, forbearing one another in love” (Ephesians 4:2).
Temperance / self-control ( kesederhanaan / penguasaan diri )- ” Justru karena itu, kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan, dan kepada kebajikan pengetahuan, dan kepada pengetahuan penguasaan diri, kepada penguasaan diri ketekunan, dan kepada ketekunan kesalehan, dan kepada kesalehan kasih akan saudara-saudara seiman, dan kepada kasih akan saudara-saudara seiman kasih akan semua orang.” ( 2 Petrus 1 : 5-7 )
But also for this very reason, giving all diligence, add to your faith virtue, to virtue knowledge, to knowledge self-control, to self-control perseverance, to perseverance godliness, to godliness brotherly kindness, and to brotherly kindness love” (2 Peter 1:5-7).
NB : Buah-buah Roh adalah suatu kewajiban ataupun ibadah bagi setiap orang Kristen . Seseorang belumlah dapat dikatakan benar-benar seorang Kristen ( pengikut Kristus ) , bila padanya tak ada melekat sifat yang disebut pada buah-buah roh ( Buah buah Roh Kudus ).
Source : http://www.allaboutgod.com/Fruit-Of-The-Spirit.htm
Langganan:
Postingan (Atom)